✔ Ciri Pengikut Rasulallah Bersikap Tegas Kepada Orang Kafir - Ceramah Zainudin MZ - Juragan Do'a -->

✔ Ciri Pengikut Rasulallah Bersikap Tegas Kepada Orang Kafir - Ceramah Zainudin MZ

Daftar Isi [Tampil]

Ciri Pengikut Rasulallah Bersikap Tegas Kepada Orang Kafir  - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ..

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah, pertemuan kita kali ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.

Yang penting dari peringatan Maulid ialah membicarakan bagaimana sebenarnya identitas umat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, sebab ini adalah suatu hal yang wajar di bawah seorang pengikut menyesuaikan tingkah laku, gaya hidup dengan orang yang diikutinya.

Jangankan di dunia ini di akhirat nanti identitas ini akan dimintakan pertanggungan jawab dan akan ditanyakan kepada kita, sekurang-kurangnya menjadi pengikut rombongan orang besar merupakan suatu nikmat.

Ceramah Zainudin MZ Lainnya: ✔ Kisah Lukmanul Hakim Mengajar Anaknya Hidup Pada Masa Nabi

Paling tidak kita bisa numpang kalau saya berangkat ke Bali ikut rombongan pak menteri misalnya, saya bisa bebas timbangan tas saya tidak usah diperiksa-periksa barangkali, Kenapa ini Rombongannya pak menteri. Numpang mujur, Itu sekurang-kurangnya.

Tetapi tentu untuk menjadi anggota rombongan pak menteri ini kan harus ada tanda, ciri-ciri atau yang disebut identitas. Kalau kita mengaku dan memproklamirkan diri sebagai umat Nabi Muhammad, sebagai pengikut beliau apa sih identitasnya? Ciri-cirinya inilah yang akan kita bicarakan pada kesempatan ini.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan;

Bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah, pesuruh Allah. Dan orang-orang yang bersamanya, orang yang mengikuti ajarannya.

Para sahabatnya, kita ini para pengikutnya mempunyai ciri atau identitas dalam ayat ini ada lima ciri yang dijelaskan;

ciri-ciri pengikut rasulallah adalah tegas kepada orang kafir


Ciri Identitas Pengikut Rasulallah SAW

Para pengikut nabi Muhammad bersikap tegas kepada orang-orang kafir.

Apa artinya tegas disini? Saudara-saudara tegas disini artinya bukan main marah-marahan, tidak ngajak berkelahi, bukan juga menantang perang 1 lawan 1. 

Tegas disini artinya mempunyai prinsip, mempunyai garis yang nyata di dalam keyakinan beragama. Garisnya apa? Tidak lain "Lakum dinukum waliyadin"

Bagi Tuan agama Tuan, bagi kami Agama kami!

Ceramah Zainudin MZ Lainnya: ✔ SEREM! Manusia Dulu Menyembah Batu, Latta, Uzza. Sekarang Jabatan, Atasan Dan Teknologi

Silakan Tuan melaksanakan agama Tuan, kami akan melaksanakan agama kami dan kami menghormati tuan! Tuan pun menghormati kami.

Tetapi soal agama tidak usah dicampuradukkan.

Identitas semacam ini perlu kita tegakkan kembali! Sebab Apa? Sebab di zaman sekarang orang mulai mengaburkan nilai-nilai kebenaran dari agama. Yang pada akhirnya menanamkan sikap ngambang terhadap agama.

Misalnya kita ini dibuat dengan kalimat yang kelihatannya bagus, tapi sebenarnya mengandung racun.

Ada kata orang;

 "Semua agama kan bagus, semua agama benar"

Terus terang saja, saya bukan tidak setuju dengan kalimat itu, saya beranggapan kalimat itu belum sempurna! 

"Semua agama benar" Jangan titik disitu Itu baru sekedar koma, 

"Semua agama benar, bagi penganutnya masing-masing!"

Bagi kita yang muslim yang benar Islam dan seorang muslim yang berani membenarkan semua agama, seorang muslim yang berkata; "Semua agama benar " Sekurang-kurangnya munafik, kalau tidak menjadi murtad.

Pak itu namanya fanatik dong? Betul! Yang tidak boleh kan fanatik kepada suhu, yang tidak boleh kan fanatik kepada guru. Tapi fanatik kepada Agama dalam arti berpegang teguh kepada agama merupakan bagian daripada kehidupan beragama.

Hanyalah kalau umat Islam ini fanatik dengan agamanya, dia akan konsekuen. Baik melaksanakan mengamalkan maupun mengembangkan agamanya.

Saya cinta kepada suku saya tapi tidak lalu fanatik, cinta suku boleh fanatik kepada suku salah, cinta kepada guru bagus, fanatik kepada guru jelek. Cinta kepada agama bagus fanatik kepada agama wajib.

Hanya dengan fanatik kepada agama, orang konsekwen. Yang jelek itu kan, kalau sudah fanatisme kesukuan. Contoh misalnya; Mentang-mentang orang Sunda lalu ngomong;

"Saya ogah dengerin ceramah! Kenapa? Penyampainya bukan orang sunda sih! Ini nggak bener, emangnya lagi Muhammad kelahiran Ciamis.

Penting! Toleransi ada tempatnya, tetapi tidak menyangkut masalah-masalah ritual, tidak menyangkut masalah-masalah ibadah. 

Soal bikin jalan umum mari bersama saudara-saudara kita yang lain agama, membangun Puskesmas mari bersama-sama, menjaga keamanan mari sama-sama.

Tapi kalau sudah menyangkut masalah ibadah, kembali kita kepada prinsip; "Lakum dinukum waliyadin" 

Bagi Tuan silakan melaksanakan agama Tuan, Kami pun akan melaksanakan Agama Kami

Silahkan menyebarkan Agama, tetapi jangan kepada orang yang sudah beragama, ini batas toleransi. Jangan menyebarkan agama kepada orang yang sudah beragama.

Maka dalam sejarah sudah dibuktikan, Alhamdulillah kalau kita mau objektif menilai sejarah, toleransi umat Islam itu sudah dibuktikan oleh fakta sejarah, tetapi tanpa harus mengorbankan nilai-nilai aqidah keyakinan-keyakinan yang harus kita jaga dan kita pertahankan.

Tarolah kita sekarang masih bisa berkata dan berpendirian semacam itu, anak kita, keturunan kita, generasi yang akan datang. Ngambang terhadap Agama lambat laun akan makin tipis nilai-nilai religius itu yang melekat didalam jiwanya dan akibatnya akan rawan.

Kemajuan macam apapun, modernisasi macam apapun kalau sudah terlepas dari kaitan kehidupan beragama, tidak akan banyak menolong untuk mensejahterakan umat manusia.

Bersikap tegas kepada orang-orang kafir, ini sikap yang pertama identitas pengikut Rasulallah SAW.

Sekian - Juragan Doa


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel