✔ Doa Musafir Kepada Orang Yang Ditinggalkan - Juragan Do'a -->

✔ Doa Musafir Kepada Orang Yang Ditinggalkan

Daftar Isi [Tampil]

Doa Musafir Kepada Orang Yang Ditinggalkan - Dalam KBBI kata musafir berarti orang yang meninggalkan negerinya selama 3 hari atau lebih atau disebut juga sebagai pengembara. Atau kita mengenali musafir sebagai seseorang yang melakukan Safar atau perjalanan. Kita semua pasti sudah sangat sering mendengar kata musafir dan Safar di telinga kita. Bahkan mungkin kita semua pasti pernah melakukan yang namanya Safar.

Atau mungkin kita juga sering sekali ditinggal berpergian atau sabar oleh orang tua kita atau sanak saudara kita yang tinggal bersama kita di rumah. Contoh saja ketika orang tua kita mengunjungi rumah nenek atau pergi untuk bekerja ke luar kota.

Bagi kita orang tua yang juga pernah meninggalkan anaknya di rumah atau dititipkan kepada seseorang karena harus berpergian jauh selama beberapa hari pasti merasa cemas karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan kepada anak kita. Kalo gitu sebisa mungkin diusahakan jika ingin meninggalkan anak yang umurnya masih sangat kecil ada baiknya dititipkan kepada orang yang terpercaya dan jika anak yang ditinggalkan umurnya sudah remaja atau beranjak dewasa dapat diberi kepercayaan untuk menjaga rumah dan juga dirinya sendiri saat ditinggal pergi.

Meski begitu janganlah lupa untuk juga berdoa kepada Allah atas seseorang yang kita tinggalkan untuk Safar tersebut agar terjaga dan hati kita juga merasa aman karena telah menitipkannya kepada Allah. Untuk itu kita dapat membaca doa musafir untuk orang yang ditimbulkan dengan bacaan sebagai berikut:

Doa Musafir Kepada Orang Yang Ditinggalkan Latin

Doa Musafir Kepada Orang Yang Ditinggalkan Arab

أَسْتَوْدِعُكُمُ اللَّهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَدَائِعُهُ

Doa Musafir Kepada Orang Yang Ditinggalkan Latin

Astaudi’ukumullaahal-ladzii laa tadhii’u wa daa-i’uh.

Arti Doa Musafir Kepada Orang Yang Ditinggalkan

Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya.
HR. Ahmad 2/403, Ibnu Majah 2/943, dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/133.

Ketika kita juga meninggalkan seseorang untuk pergi sabar hendaklah kita berpamitan kepadanya dan membaca doa tersebut dengan maksud agar Allah menjaganya dan Bukankah perasaan kita menjadi lebih tenang dan aman ketika kita sudah mempercayakan apa yang kita miliki kepada Allah sang pencipta nya?

Kita dapatkan bercadar tersebut saat kita hendak berangkat untuk Safar dan tidak lupa jika kita meninggalkan seorang anak maka Ingatkan kepadanya agar menjauhi segala hal yang dikira berbahaya. Dengan membaca doa tersebut kita mengharapkan selain orang yang kita tinggalkan dapat menjaga dirinya orang tersebut dapat terjaga dari segala marabahaya dan Allah hindarkan dari segala hal buruk yang dapat mengganggu nya.

Semoga bermanfaat - Salam..
Juragan Doa

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel