✓ Tata Cara Bacaan Niat Puasa Daud dan Keutamaan serta Manfaatnya
Puasa Daud - Bagi sebagian besar umat islam tentunya sudah sering mendengar dengan istilah Puasa Daud ini, bagi anda yang belum tahu seperti apa sih jenis puasanya? mungkin dalam fikiran anda bertanya-tanya. Puasa Daud kalau dilihat dari segi pelaksanaannya, yaitu puasa yang dilakukan sehari puasa, dan hari berikutnya tidak puasa. Dan ini dilakukan secara terus-menerus.
Bisa dikatakan atau dinamakan dengan Puasa Daud karena sejarahnya Nabi yang melaksanakkannya adalah Nabi Daud, jadi Nabi Daud itu melaksanakan puasanya sehari puasa dan sehari tidak, begitu setersunya.
Niat Puasa Daud
Nah sekarang kita lanjut ke bagaimana tata-cara pelaksanaanya, bagi anda yang mungkin sekarang sudah tahu dan berniat ingin melakukannya, jadi mesti tahu apa saja yang harus dilakukan jika ingin melaksanakan puasa daud ini. Dalam islam ada yang namanya "segala sesuatu itu tergantung kepada niatnya" nah benar sekali, jadi untuk menjalankan puasa daud ini yang pertama, yang harus kita tahu bagaimana tata cara niat dan bacaanya.
Niat ini pertama-tama anda harus membacanya pada malam hari sebelum esoknya melakukan puasa daud. Niatnya seperti apa? dibawah ini kami sertakan niat yang harus dibaca;
Bacaan Niat Puasa Daud
Bacaan Niat Puasa Daud Arab
Bacaan Niat Puasa Daud Latin
Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta'ala.
Arti Bacaan Niat Puasa Daud:
"Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Melaksanakan Puasa Daud
1. Niat
Keutamaan untuk membaca niat memang tidak adalah tuntunan yang jelas-jelas mengatakan kapan dan dimana, waktu yang tepat untuk melakukannya niat puasa daud ini. Tapi sebagian ulama mengajarkan yang utama untuk membaca niat puasa dau ini pada waktu sehabis melaksanaakan sahur. Tapi jika kita takut kelupaan tidak mengapa pada malam hari saja.
2. Sahur
Melaksanakan sahur ini sangatlah banyak manfaat untuk kita yang akan esoknya menjalankan ibadah puasa sunnah daud, manfaatnya insyaAllah agar bisa menahan rasa lapar dan hapus sampai sore hari, disamping itu juga karena malamnya kita bangun untuk melaksanakan sahur tentu kita bisa menambah dengan ibadah sunah lainnya seperti tahanjjud dan sholat malam lainnya.
3. Tidak Melakukan Perbuatan yang Membatalkan Puasa
Menjaga agar tidak melakukan perbuatan yang akan membatalkan puasa ini, tentu bukan saja berlaku pada saat anda melakukan puasa sunah daud saja, tapi pada semua pelaksanaan puasa, baik puasa wajib di bulan ramadhan dlsb.
4. Melakukan Berbuka Puasa
Ini tentunya sudah jelas, karena tidak mungkin kita berpuasa terus-terusan harus ada waktu untuk melaksanakan berbuka puasa, buka puasa ini dilaksanakan ketika adzan maghrib berkumandang, nah disitulah saat yang dibolehkan untuk melaksanakan buasa puasa, setelah seharian kita melakukan puasa sunnah daud ini. Saran lakukan buka dengan yang manis yang lebih utama buah kurma jika, kalau tidak ada dengan segelah teh manis hangat itu juga akan membantu tubuh kita kembali segar setelah puasa.
Keutamaan Puasa Daud
1. Puasa Sunnah Yang Paling Utama
Kenapa sebab puasa daud ini sampai bisa dikatakan puasa yang paling tinggi keutamaanya, bila dibanding dengan puasa-puasa sunnah lainnya? Sebagai mana hadist berikut ini:
Karena puasa dawud itu memberatkan jiwa dengan mendapati apa yang disengani jiwa sehari sehari kemudian meninggalkannya sehari pula”
(Abdurrauf al-Munawi, at-Taisir bi Syarh al-Jami’ ash-Shaghir, Riyadl-Maktabah al-Imam asy-Syafi’i, cet ke-3, 1408 H/1988 M, juz, 1, h. 374)
Jawabanya ya karena mengerjakan puasa sunah daud ini bila ditinjau dari segi tantangan pelaksanaanya tentu yang paling berat, karena terus terang kita sudah terbiasa dengan tidak melakukan berpuasa alias kebanyakan makan setiap harinya.
2. Puasa yang Paling Adil
Disebut puasa yang adil, sebab segala sesuatu didunia ini semua ada haknya, begitupun dengan tubuh kita ini. Organ tubuh kita ini sudah bekerja setiap harinya tanpa henti, merubah dan memisahkan zat-zat makanan, mana yang dibutuhkan dan bermanfaat untuk tubuh kita, dan mana hanya akan menjadi racun.
Dan sebenarnya butuh juga untuk beristrirahat, nah disaat melakukan puasa daud itulah organ tubuh kita melakukan jeda tidak melakukan tugasnya untuk sekedar memulihkan staminanya disaat kembali menggiling makanan yang masuk ke tubuh kia.
3. Akan Dicintai Allah
Setiap yang dianjurkan oleh Rasulallah sudah barang tentu akan menambah kecintaan Allah terhadap kita, dan sebaliknya jika kita melakukan yang dilarang oleh rasulallah maka murkalah yang diterima kita dari Allah. Begitu juga dengan puasa daud ini rasulallah SAW sangat menganjurkan untuk melaksanakannya bahkan sampi menjadi prioritas puasa sunnah terbaik atau yang paling utama, maka itulah pasti bagi anda yang rajin kerna Allah melakukannya akan dicintai oleh Allah SWT.
Manfaat Puasa Daud Bagi Kesehatan
1. Badan Kita Tidak Sering Sakit dan Menjadi Sehat
Ketika kita rutin dan secara istiqomah melakukan puasa, maka tubuh kita akan selalu pada kondisi yang prima. Ibarat sebuah mesin kendaraan yang selalu kita jaga, kapan harus istirahat dan kapan dibutuhkan untuk dijalankan.
Beda dengan mesin yang tidak pernah dirawat dan kita forsir dihidupkan secara terus-menerus tanpa jeda, makan akan cepat rusak dan biaya perawatan dan perbaikkannya akan menelan biaya yang lebih banyak lagi.
2. Membuat Badan menjadi kuat
Mungkin bagi anda yang sudah melakukannya maka sudah barang tentu sudah merasakan khasiat dari puasa daud ini, badan kita akan terasa lebih kuat dan bugar. Ya karena itu tadi tubuh kita seakan sehabis diistrirahatkan. Tidak hanya dipaksa melakukan tugasnya untuk mencerna makanan tanpa henti.
3. Tubuh kita Akan Terbebas dari Racun
Efek dari puasa sunah daud ini yaitu tubuh atau badan kita akan bisa membuang racun dengan sempurna, itu disebabkan karena fungsi organ-organ tubuh kita maksimal menjalankan tugasnya. Sebab aslinya semua organ tubuh kita ini sangat canggih, bisa memisahkan mana zat bermanfaat untuk tumbuh kembang tubuh kita. Dan mana akan membuat racun dan dibuang sebagai sampah.
Akibat terlalu keras bekerjanya akhirnya organ tubuh kita keteteran dalam mengerjakan tugas-tugasnya ini, akhirnya yang harusnya zat racun dibuang menjadi sampah tidak terpilah dengan baik dan menjadi racun yang menyebabkan tubuh kita menjadi sakit.
4. Mengendalikan Diri Dari Hawa Nafsu
Kenapa saya mengubah kata menahan dan mengantinya dengan mengendalikan, karena segala sesuatu yang di tahan itu bisa jebol dan tidak tertahan, beda dengan mengendalikan. Begitu juga dengan nafsu kita tidak mungkin kita tahan terus, suatu saat akan butuh penyaluran juga.
Nah disinilah kita bukan menahan hawa nafsu, tapi mengendalikan dengan menyalurkan ke saluran yang Allah telah tentukan. Menyalurkan hawa nafsu pada tempat yang tepat dan juga pada saat yang tepat.
Wassalam - Juragan Doa